Published
- 2 min read
Air Terjun Way Kalam: Keindahan Alami di Lampung Selatan
Air Terjun Way Kalam terletak di Desa Way Kalam, Kecamatan Penengahan, Lampung Selatan. Air terjun ini, dengan ketinggian sekitar 40 meter, mengalir deras sepanjang tahun dan menawarkan keindahan alami yang menakjubkan. Terletak di lereng Gunung Rajabasa, air terjun ini dikelilingi oleh hutan hijau yang lebat, termasuk pohon durian dan kakao, serta tebing-tebing bebatuan yang menambah keasrian lokasi.
Untuk mencapai air terjun ini, pengunjung harus menuruni ratusan anak tangga yang disebut “Tangga Jodoh.” Meskipun perjalanan menuruni tangga cukup melelahkan, pemandangan air terjun yang spektakuler menjadi hadiah yang memuaskan. Air terjun ini terkenal dengan kejernihan airnya yang segar, dan banyak pengunjung yang menikmati sensasi pijatan alami saat berdiri di bawah curahan air.
Nama Way Kalam berasal dari kata “Way” yang berarti air dan “Kalam” yang berarti cadas dalam bahasa Lampung. Ini menggambarkan air yang mengalir dari celah-celah batu cadas, menciptakan air terjun yang mempesona.
Fasilitas di sekitar lokasi cukup memadai, termasuk area parkir, warung makanan, dan tempat istirahat. Biaya masuk ke area wisata ini sangat terjangkau, menjadikannya destinasi favorit bagi wisatawan lokal dan luar daerah. Selain menikmati keindahan air terjun, pengunjung juga dapat menikmati suara alam, seperti tonggeret yang bersahutan, menambah suasana tenang dan damai.
Air Terjun Way Kalam adalah destinasi yang ideal untuk wisata keluarga, pencinta alam, dan siapa saja yang ingin merasakan keindahan alam Lampung Selatan. Lokasinya yang mudah diakses dari berbagai arah, termasuk dari Kota Kalianda dan Pelabuhan Bakauheni, menjadikannya tempat yang wajib dikunjungi bagi para pelancong yang ingin menikmati keindahan alam yang masih asli dan mempesona.